Senin, 26 Juni 2017

Menba no Oogoe: Frieska ,easy going girl!


         Sebenarnya sudah lama pengen ngebahas ini, tapi selalu aja mager buat ngetik. Nah kali ini shonichi akan ngebahas salah satu member dari generasi 1, yakni frieska anastasya laksani. Kalau dibanding sebagian besar member generasi 1 yang masih bertahan sampai sekarang, frieska termasuk member yang kurang beruntung. Dimana dia jarang banget masuk senbatsu setlist, lagu team, under girls apalagi senbatsu. Jujur awalnya shonichi pribadi memang salah satu fans yang setuju kalau frieska nggak masuk senbatsu, karna waktu itu frieska masih kuat dengan image perfomer yang ogah-ogahan. Karena saat itu member-member generasi 1 dan 2 adalah generasi-generasi yang punya banyak sekali member-member potensial, sehingga frieska tenggelam dengan sendirinya. Namun semakin kesini, shonichi ngerasa kalau standar senbatsu JKT48 semakin menurun dengan masuknya member-member baru dalam jajaran senbatsu. 

      Sebenarnya tidak ada salahnya memasukkan member-member fresh sebagai salah satu senbatsu, asal mereka mampu mengimbangi senbatsu yang sudah ada. Sebut saja michelle, yona, vanka, zara, dan beberapa member lainnya. Beberapa member tersebut seolah dipaksakan untuk berdiri sejajar dengan melody dkk. Setelah melihat mereka masuk senbatsu, shonichi jadi mikir “frieska punya perfom yang jauh lebih baik dari mereka?”. Memang yang menjadi acuan untuk masuk senbatsu bukan Cuma performance yang keren, tapi juga usaha keras yang ditunjukkan. Mungkin terlalu emosional kalau shonichi bilang “usaha seperti apa yang bisa disebut sebagai usaha keras?” karena shonichi rasa frieska adalah salah satu member yang paling berusaha keras.Nggak perlu tanya usaha seperti apa yang sudah frieska lakukan, dengan masih bertahannya frieska di JKT48 selama lebih dari 5 tahun saja, itu adalah bukti kalau frieska benar-benar telah melakukan yang terbaik. Karena orang yang tak bekerja keras akan tidak peduli dengan hasil yang mereka dapat, mereka akan cenderung menyalahkan orang lain. Namun frieska berbeda, dia tahu dia telah berusaha keras, karenanya dia ingin lebih lama di JKT48 karena dia menunggu kapan usaha kerasnya akan terbayar. 

      Sejujurnya shonichi bingung apa yang membuat frieska tidak mendapat perhatian lebih dari JOT maupun fans, karena jika dilihat secara fisik, frieska termasuk member yang cantik. Pembawaannya yang lembut juga sebelas duabelas dengan veranda, secara performance, semua member generasi 1 yang masih bertahan sampai sekarang punya kualitas diatas rata-rata. Sebenarnya shonichi nggak berniat menyalahkan siapapun tentang ini, tapi jika boleh mengeluarkan pendapat, shonichi rasa JOT lah yang paling bertanggung jawab. Karena JOT jarang sekali mempromosikan frieska, dua hal yang pernah JOT lakukan untuk frieska sampai sejauh ini adalah dengan terpilihnya frieska menjadi salah satu team inti untuk setlist Dareka no tame ni yang dibawakan team J. dan yang kedua adalah dengan terpilihnya frieska menjadi 1 dari 16 member inti untuk lagu Heavy rotation generasi 1, tapi itu sudah lama sekali, mungkin sebagian fans sudah lupa kalau ada wajah frieska di MV Heavy Rotation. Memang benar, cukup banyak member yang tidak medapat promosi namun mampu untuk sukses di JKT48 sebut saja sisil, saktia, gracia, gaby, dan beberapa member lainnya. Namun meskipun begitu, tentu bagi member-member seperti frieska perlu adanya dorongan agar mampu bersaing dengan member lainnya. Contohnya saja zara dan aya, awal generasi 5 terbentuk nama eve dan violet adalah dua nama paling popular dari generasi 5, namun ternyata justru aya dan zara lah yang mendapat perhatian dari JOT dan setelah mereka mendapat push yang besar dari jot, perlahan mulai banyak yang mengidolakan zara dan aya. Hal ini ngebuktiin kalau push dari management juga berdampak besar untuk karier para member. 

         Setelah sedikit memikirkan shonichi akhirnya menemukan alasan yang mungkin membuat frieska kurang popular, yakni karena sifat easy going nya. Mungkin inilah alasan besar kenapa baik fans maupun JOT kurang begitu memperhatikan frieska, karena frieska tidak terlihat punya ambisi, frieska tidak terlihat punya tujuan dan target. Sehingga mungkin banyak orang yang berfikir “toh frieska juga nggak keliatan pengen masuk senbatsu” atau “dia keliatan anteng-anteng aja tuh” mungkin banyak orang yang mengartikan sifat easy going frieska sebagai bentuk kalau frieska akan terima apapun yang diberikan padanya. Dan tentu ini pemikiran yang salah. Karena siapa sih yang nggak kepengen masuk senbatsu? Siapa sih yang nggak kepengen jadi center? Siapa sih yang nggak kepengen dapat perhatian besar dari fans dan management? Tentu frieska punya harapan dan impian yang sama dengan member-member lain, namun semua member pasti punya cara nya sendiri untuk mengejar impiannya, terkadang kita nggak harus ngasih tau keorang banyak kalau kita punya impian besar, dibeberapa situasi kita juga perlu untuk berjuang dalam diam. Karena pemikiran orang-orang Indonesia sedikit berbeda dibanding pemikiran orang-orang jepang, contohnya saja michelle. Michelle adalah salah satu member yang berani untuk menunjukkan targetnya, dan salah satu member yang berusaha untuk mewujudkan impiannya. Namun bagi orang Indonesia hal itu justru menunjukkan sikap egois dan ambisius yang cenderung negative sehingga michelle terlihat lebih banyak mendapat respon negative dibanding respon positif. Lalu jika kita lihat dari AKB48 Group yang ada dijepang, ada banyak sekali member yang berani menunjukkan targetnya dan bahkan berani untuk menyebut langsung target mereka seperti oshima ryoka yang pernah bilang“aku ingin menjadi seperti oshima yuko” atau sashihara rino “aku ingin menang sousenkyo 3 kali berturut-turut” cukup dengan dua contoh ini saja kita bisa membandingkan berbedaan besar cara berfikir orang Indonesia dan jepang, jika dilihat dari kasus oshima ryoka, jika mengambil sudut pandang dari orang Indonesia tentu banyak yang akan berkomentar “siapa elu pengen jadi kayak yuko?” atau “lo punya apa sampai pengen setenar yuko?” namun dimata orang-orang jepang hal ini justru menunjukkan sisi positif dari oshima ryoka, yang berani mengutarakan impian besarnya karena bagi orang jepang tidak banyak gadis yang berani memiliki target setinggi itu. lalu menuju sashihara rino, dengan salah satu kalimat fenomenalnya itu pasti kita akan berkomentar “maruk banget sih lu mak”“lu pikir lo doang yang pengen posisi itu?” lagi-lagi orang jepang punya pemikiran yang berbeda dengan sikap sashi ini.

        Kembali lagi kefrieska, mungkin inilah salah satu hal yang frieska pelajari, jika terlalu ambisius akan berdampak buruk bagi diri kita sendiri, mungkin frieska mengambil contoh dari kasus Cleopatra yang mejadi harapan besar aki.p namun justru cleo lah yang membuat nama JKT48 menjadi negative dimata sebagian masyarakat, atau andela yuwono yang punya ambisi dan secara tidak langsung telah membuat janji dengan fans namun pada akhirnya tidak bisa dipertanggung jawabkan. Namun kita jugatahu, jika terlalu tenang dalam menanggapi banyak hal terkadang akan berdampak negative untuk kita sendiri. Karenanya frieska mulai sedikit-demi sedikit menunjukkan target diJKT48 yakni ingin satu seragam dengan melody, yang tentunya frieska harus menjadi member senbatsu lebih dulu agar bisa satu seragam dengan melody. 

        Disousenkyo pertama JKT48 nama frieska belum termasuk dalam 16 member yang terpilih untuk membawakan single ke-6 JKT48 gingham check(saat itu sousenkyo hanya untuk peringkat 1-16), namundisalah satu coupling song single gingham check frieska masuk untuk membawakan lagu utsukushii inazuma, lagu ini menggunakan system double center yakni dhike dan Naomi, namun meskipun begitu frieska mendapat blocking depan dilagu ini, jika diperhatikan baik-baik frieska mendapat blocking 4 dilagu ini. Tentu pencapaipan yang luar biasa untuk frieska karena dilagu coupling song sebelum-sebelumnya frieska bahkan tidak mendapat blocking sama sekali. Banyak yang berspekulasi member-member yang membawakan lagu ini adalah mereka yang mendapat posisi 17 sampai 32 di sousenkyo pertama JKT48. Jika benar seperti itu, berarti frieska mendapat peringkat 20 disousenkyo pertama JKT48. Setahun setelahnya jumlah peraih tropy untuk sousenkyo JKT48 ditambah menjadi 32 orang member, dan dikesempatan ini frieska mendapat peringkat ke 19 sekali lagi frieska dan fans nya membuktikan kekompakkan mereka, namun meskipun begitu cukup banyak fans yang kecewa dengan hasil yang diterima frieska, karena sebelumnya cukup banyak fans yang memprediksi frieska mampu tembus 16 besar. namun shonichi rasa ini adalah awal yang baik untuk frieska,dibanding harus masuk senbatsu namun mendapat blocking paling belakang, rasanya lebih baik jika mendapat posisi di under girls namun berada dibarisan depan. Setahun setelahnya tampaknya frieska dan fansnya tidak berhasil membawa frieska ke-32 besar member terpilih di sousenkyo tahun 2016, namun kegagalan itu tampaknya mejadi pecutan bagi fans frieska dimana disousenkyo JKT48 2017 mereka berhasil mengantarkan frieska menjadi member senbatsu di single ke-17, untuk pertama kalinya, akhirnya frieska berhasil menjadi team inti di JKT48. Pada saat nama frieska dipanggil menjadi member yang meraih peringkat 12, suara riuh fans dan member lain sangat keras terdengar, hal ini membuktikan masuknya frieska menjadi senbatsu adalah harapan dari semua fans dan member lain, terlihat banyak fans dan member yang menangis terharu dengan hasil kali ini. Bahkan shonichi bisa merasakan kemenangan frieska jauh lebih“pecah” dibanding kemenangan shani sebagai center baru JKT48. Sungguh perjuangan luar biasa yang frieska lalui, naik-turun di sousenkyo namun pada akhirnya frieska berhasil menduduki singah sana member-member elit JKT48. Frieskapun tampaknya tidak ingin ini menjadi akhir dari perjuangannya, karenanya frieska berkata kalau tujuannya adalah agar orang-orang sadar kalau JKT48 juga punya member bernama frieska, dia ingin bukan hanya orang-orang yang datang ke teater JKT48 yang bisa melihat penampilannya namun semua orang, karenanya frieska ingin lebih sering muncul di TV sebagai member senbatsu JKT48, dengan melihat reaksi positif dari banyak fans, shonichi yakin tahun depan frieska mampu kembali meraih hasil yang memuaskan ditahun selanjutnya.Menurut shonichi sendiri, sangat menarik untuk mengikuti karir frieska di JKT48, dengan banyak tekanan yang diterimanya frieska mampubertahan hingga impiannya benar-benar terkabul, sekarang selamat menikmati posisimu yang baru, kini panggung menjadi milikmu. Selamat FRIESKA ANASTASYA LAKSANI !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar