Jumat, 27 November 2015

MENUJU TIM TERBAIK (K3)



Holla minna…! Yow shonichi disini yow!
Ok kali ini shonichi akan membahas sedikit tentang tim favorit shonichi di JKT48. Ada yang tau? Yow K3! Mungkin ada beberapa reader yang belum tahu kenapa tim kedua dari jkt48 dinamakan k3, sebenarnya sih alasannya sederhana karena sister group mereka yang ada dijepang sana sudah terlebih dulu membentuk dua tim yang bernama sama yakni team K! team pertama yaitu team K dari akb48 dan K2 dari ske48. Jelas kan? Heheh.
Jadi yang mau shonichi bahas disini adalah persaingan yang kurang terakomodir dengan baik didalam kubu k3. (bahasanya berat banget yah?)
 pada awal kemunculan gen 2(selanjutnya menjadi k3) member bergigi gingsul rona anggreani atau akrab disapa ayen di daulat untuk menjadi center dari teamnya ditemani dua member lainnya yakni viny dan noella(grad). Rona dipercaya menjadi icon dari teamnya yang berkarakter energick dan powerfull sesuai dengan karakter ayen sendiri. Dia juga dipercaya untuk menjadi center coupling song jkt48 seperti mirai no kajitsu, baby! Baby! Baby! Passionate prayer version, dan 1234 yoroshiku! Awal karir rona sebagai center berjalan dengan baik, namun itu tak berlangsung lama sampai nama cindy yuvia muncul, dan menjadi member dari gen2/k3 yang paling popular melampaui kepopuleran ayen sebagai center dan menjadi pertanda awal goyahnya susunan dalam kubu K3. Tapi itu tak begitu cepat ditanggapi oleh jot, ada beberapa member yang dipromosikan saat itu yakni ayen, viny, noella, yupi, dan della. Tetapi karir noella dan della tak bertahan lama untuk menjadi icon k3 namanya mulai tergeser oleh sang kapten shinta Naomi dan pada akhirnya menjadikan empat member itu sebagai senjata k3. Seiring berjalannya waktu posisi viny mulai tergeser oleh Naomi dan menjadikannya orang keempat terpenting dalam k3. K3 dengan formasi icon baru yakni ayen, yupi, dan Naomi menimbulkan banyak problem sebab dalam hal event jkt48 yang berbau voting nama ayen dan Naomi terbilang sangat kurang dibanding yupi dan viny. Dan pada akhirnya menghancurkan tahta ayen sebagai center, dan kemudian ditempati oleh yupi.
Formasi icon k3 dengan yupi, Naomi, dan viny masih terasa belum sesuai dengan harapan fans melihat Naomi yang sering tak berhasil lolos dalam event voting bahkan kalah dari member-member k3 lainnya seperti tata, yona, dan hanna. Tak sedikit fans yang beranggapan, kalau bukan karena posisi kapten yang dipegangnya, Naomi bisa dengan mudah lengser dari jajaran senbatsu. Jujur shonichi memang kurang menyukai cara jot memperlakukan Naomi berbeda dengan member-member lainnya, jika rona diturunkan dari posisi center karena kurang populer dari yupi ataupun viny, kenapa jot tidak melakukan hal yang sama pada Naomi? Dan shonichi melihat Naomi sama sekali tidak cocok menjadi seorang kapten(maaf naomission) dia tak terlihat sebagai seorang pemimpin, viny lebih terlihat sebagai sosok yang dewasa dan hampir sempurna sebagai seorang idola, dia punya paras yang cantik, performer yang keren, kemampuan public speaking yang baik, punya fans yang banyak dan loyal apakah itu masih terlihat kurang? Ok! Mungkin Naomi memang salah satu performer terbaik di jkt, tapi apa hanya itu? ayen dan noella juga punya kualitas yang sama. Apa karena Naomi lebih banyak menghasilkan uang? lantas yona, hanna, dan tata yang selalu mencetak nama mereka dijajaran event voting jkt disebut apa? seperti ada persaingan yang kurang sehat yang sedang jot lakukan, para member k3 berusaha mengejar ketinggalan mereka dari ketiga orang itu tetapi untuk Naomi seolah jadi pengecualian, walaupun dia sudah tersusul tetap saja dia berada diposisi yang aman.
Selain tentang Naomi(sekarang team J), yupi juga shonichi rasa masih sangat kurang untuk menjadi center sebuah group dalam hal ini adalah k3. Dia punya karakter yang tidak sesuai dengan timnya, dia punya karakter yang imut, lucu dan kekanak-kanakan sangat jauh dari yang seharusnya. Karakter k3 terlalu keras, energick, boysh, powerfull untuknya. Ditambah lagi yupi termasuk performer yang buruk di teamnya, mungkin karena karakternya yang berbeda itu. member-member seperti Natalia, nadila, acha dan sisil yang sama sekali tak tersentuh saja, punya kualitas yang jauh di atas yupi. Selain itu dari segi vote dari fans yupi terbilang sering mengecewakan, mengingat posisinya sebagai orang nomor satu di timnya. Dia sudah dua kali kalah dari viny(saingat terberatnya dalam tim) dalam senbatsu sousenkyo. bukan hanya itu, yupi tak dikalahkan oleh viny saja tetapi oleh dua member. Misalnya pada sousenkyo pertama yupi kalah oleh yona dan viny, dan pada sousenkyo kedua kalah oleh viny dan sisil (ditambah kinal yang sekarang dipindahkan ke team k3) Apa yang sebenarnya jot harapkan dengan menempatkan yupi sebagai center? Dia punya dance yang buruk, kualitas vokalpun sangat jauh dari kata baik. Kenapa harus memaksakan yupi jika sesungguhnya viny sudah memiliki segalanya untuk menjadi seorang center?
Seperti yang dialami rona, viny juga menjadi korban persaingan yang tidak sempurna ini. Walaupun pada kenyataannya yupi selalu kalah dari viny seolah jot tidak menyadarinya. Mereka sesungguhnya sadar! bukannya mengganti center dari yupi ke viny, jot malah seolah ingin membunuh kepopuleran viny dengan menempatkan posisi blockingnya dalam senbatsu menjauh dari pandangan penggemar ,contohnya seperti pada single pareo wa emerald dan hallowen night. Mungkin karena ingin mempertahankan yupi dan tak rela jika viny yang menggantikannya, jot selalu membuat viny seolah menjadi anak bawang senbatsu, dengan menariknya kebelakang dan mendatangkan kinal yang jauh lebih popoler dari viny ke k3. Dengan adanya kinal jot punya alasan kuat untuk tak menjadikan viny sebagai center. Mungkin inilah alasan kenapa k3 bisa tertinggal jauh dari team J, dan tersusul oleh team T. karena jot tidak mendukung orang yang seharusnya didukung. Kalau viny sudah berada didepan kenapa harus ditarik lagi kebelakang? Kenapa tak mendorongnya untuk berdiri jauh lebih maju lagi? Kalau yupi hanya mampu sampai batas itu, kenapa harus memaksanya untuk berjalan? Dia sudah tak punya ruang! Shonichi rasa inilah alasan kuat kenapa k3 sekarang seolah jadi tim paling under di jkt48. Jika seandainya dari awal atau SEKARANG jot menempatkan viny sebagai orang nomor satu di tim nya, shonichi rasa sudah dari dulu K3 menjadi tim yang kuat untuk sama-sama meruntuhkan team J.
ini hanyalah ocehan fans yang mencintai K3, ingin melihat K3 sebagai tim yang hebat, tim kuat, dan mendorong orang-orang yang seharusnya didukung. Shonichi bukan haters dari yupi atau Naomi, tapi shonichi senang mendukung orang yang benar-benar pantas untuk didukung seperti rona dan viny…
shonichi rasa dengan mengkolaborasikan kinal dan viny sebagai icon team nya akan sangat baik untuk K3! Bagaimana menurutmu?

2 komentar:

  1. betuulll...
    dukung member yg punya segudang talent...
    #ayenjkt48 #vinyjkt48

    Like banget artikelnya

    BalasHapus
  2. Sebenernya pemilihan "center" tim atau generasi punya pola yang sama yaitu 4+1. 4 calon center dan 1 calon kapten dengan ciri kepribadian berikut:

    1. Orang dengan ambisi kuat : Cleo / Rona / Millenia

    2. Orang dengan kepribadian lincah/anak-anak : Nabilah / Cindy yuvia / Michelle

    3. Orang dengan kepribadian kalem-kalem yang bikin damai : Melody / Viny / Andela

    4. Yang terlihat atau umurnya masih kecil tapi dewasa pemikiran : shania / Noella / Elaine

    .
    .
    5. Calon kapten yang terlihat tegas : kinal / naomi (utk kapten walau skrg udah ganti yaa)
    .
    Nah dari empat calon center tadi, tinggal dilihat saja yang mana pilihan fans saja.

    Keluarnya cigul juga jadi penyebab yuvia naik banget. Fans loli nya berpindah ke yupi. Ditambah lagi, gue denger dari temen gw, yupi fan servicenya bagus banget.

    Ada juga yang kemudian sayangnya memilih mundur seperti Cleo yang kemudian memunculkan bibit baru bernama Veranda yang selama hebirote berada di pojokan. atau dari gen 3 keluarnya Andela, Elaine dan Millenia bikin JOT mau gak mau lebih baik memilih 4 orang baru di gen 4-5 dan membubarkan gen 3 ke dalam tim terpisah karena Michelle seorang nggak bisa mendongkrak tim T/gen 3.

    BalasHapus